HARIANPAGI | SEMARANG – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) gelar Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Selasa (26/3/2024), di Grhadhika Bhakti Praja.
Seperti diketahui, pada pada 27 November 2024 akan dilaksanakan Pilkada serentak 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub), Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup), serta Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot).
Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengatakan bahwa Rakor kali ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada 2024 agar bisa berlangsung lebih baik, dibanding Pemilu yang digelar pada Februari 2024 lalu.
“Berikutnya akan dilakukan langkah evaluasi, dan perbaikan dari kekurangan. Akan kita tingkatkan. Kemudian masing-masing kabupaten akan menindaklanjuti”, kata Nana.
Terkait dengan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak 2024, Nana menyampaikan bahwa target partisipasi masyarakat bisa lebih tinggi dibanding saat Pemilu pada bulan Februari 2024 lalu, dari target 80 persen dapat tercapai 82 persen.
“Hal penting yang harus dievaluasi adalah masih adanya petugas pemilu yang meninggal dunia pada pemilihan umum kemarin. Tercatat, ada 67 orang petugas pemilu yang meninggal yang terdiri dari 35 orang petugas KPPS, kemudian ada pengawas pemilu, petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih), hingga 13 orang dari Linmas. Kita Kami akan lakukan langkah evaluasi dan perbaikan”, jelas Nana.
Rakor persiapan Pilkada serentak 2024 diikuti oleh Sekda Jateng, Sumarno, Forkopimda, perwakilan 35 kota dan kabupaten se-Jawa Tengah, KPU, Bawaslu, serta instansi terkait lainnya. (*17HP).